LaTeX adalah bahasa markup atau sistem penyiapan dokumen untuk peranti lunak TeX. LaTeX paling banyak digunakan oleh para matematikawan, ilmuwan, insinyur, akademisi, dan profesional lainnya. Versi paling mutakhir adalah LateX2e. LaTeX merupakan perangkat lunak bebas, dan didistribusikan sesuai dengan ketentuan LaTeX Project Public License (LPPL).
Sejarah LaTeXSejarah LaTeX bermula pada tahun 1977. Adalah Donald E. Knuth, seorang ahli pemrograman komputer di Universitas Stanford, yang pertama kali menciptakan program pengolah kata ini. Berawal dari keprihatinannya atas penurunan kualitas cetak dari buku yang ia tulis, Knuth kemudian menulis sebuah program komputer untuk mengolah kata yang ia sebut sebagai TeX. Bersama dengan program tersebut, pada bulan Mei 1977 ia juga menulis program yang disebut METAFONT untuk mendisain bentuk serta ukuran huruf yang akan dicetak pada layar monitor maupun di atas kertas. Meski kedua program ini menjadi sangat populer di kalangan ilmuwan saat itu, TeX kurang bergitu ramah terhadap pemakai. Mengapa? TeX dirasakan sebagai bahasa yang lebih dekat dengan mesin ketimbang manusia.Tahun 1980 Leslie Lamport, seorang ilmuwan komputer lulusan Universitas Brandeis, menciptakan suatu sistem preparasi dokumen berbasis program TeX. Sistem ini mengubah TeX menjadi lebih mudah dipakai dan manusiawi karena menggunakan perintah-perintah tingkat-tinggi. LaTeX juga mengubah perhatian pemakai yang semula banyak terkonsentrasi pada masalah tipografi serta format dokumen. Dua hal ini di dalam LaTeX sudah ditangani oleh disainer dokumen, sehingga pemakai hanya tinggal memikirkan struktur serta isi dokumen yang ia tulis. Bagaimana LaTeX bekerja?Jika anda tidak kenal file LaTeX, maka anda mungkin kenal dengan file html yang menampilkan tulisan serta gambar di browser internet anda. Seperti file html, file LaTeX berisi kode-kode perintah penulisan teks atau formula. Kode-kode tersebut ditulis dalam bentuk ASCII (teks biasa) dan sebenarnya sangat logis. Kode-kode perintah dimulai dengan karakter backslash (\) dan dikelompokkan dalam kurung kurawal. Misalnya, untuk menuliskan a maka pemakai harus menulis \alpha, sedangkan untuk menuliskan tanda panah à dibutuhkan kode \rightarrow.File LaTeX ini kemudian dikompilasi dengan program LaTeX yang akan menghasilkan output berupa file dvi (device independent) yang selanjutnya dapat ditampilkan pada layar monitor. Karakter-karakter yang ditampilkan adalah hasil jerih-payah program METAFONT. Untuk mencetak dokumen tersebut di atas kertas, maka file ini harus diubah ke dalam bahasa yang dimengerti printer, misalnya postscript atau pdf, dengan bantuan program dvips dan ps2pdf. Dewasa ini perintah pdftex lebih banyak dipakai untuk mengubah file LaTeX langsung menjadi file pdf. Jika anda menginstall LaTeX, maka semua program yang dibutuhkan sudah tersedia (built in).Keuntungan LaTeXLaTeX jelas sangat menguntungkan karena sistem ini dapat diperoleh secara gratis dan setiap orang dapat berpartisipasi dalam pengembangannya. Dengan maraknya penegakan hak-cipta serta pemberantasan piranti lunak bajakan, tentu saja sistem-sistem gratis merupakan solusi total terutama untuk negara berkembang. Di samping itu, karena dokumen LaTeX disiapkan dalam bentuk kode program, otomatisasi sistem akan sangat mudah. Saat ini server-server publikasi ilmiah mayoritas menggunakan LaTeX karena setiap pengguna dapat mengirimkan makalah mereka secara elektronik yang selanjutnya akan diproses, diformat, diberi nomer, dan disimpan secara otomatis oleh server tanpa butuh campur tangan manusia. Server semacam ini tentu saja sangat efisien, murah, dan dapat menangani hingga ratusan makalah per hari tanpa banyak keluhan! Contoh server jenis ini adalah server makalah fisika yang semula di bangun di Los Alamos dan kini berada di Universitas Cornell. Dengan kemajuan teknologi internet saat ini server tersebut menangani hampir 5000 makalah per bulannya, mulai dari makalah fisika, matematika, hingga biologi.
0 komentar:
Posting Komentar