BAB I
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Dalam penyusunan makalah ini, Penulis banyak memperoleh bantuan berupa bimbingan, saran serta motivasi baik moral maupun materil dari berbagai pihak lain , sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kepada para pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini
Ilmu pengetahuan yang penulis miliki sangat terbatas, sehingga tidak luput dari kesalahan. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dan kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para pembaca.
Jakarta, Maret 2010
Penyusun
BAB II
PENDAHULUAN
Cinta Tanah Air , rasa cinta tanah air dapat kita ungkapkan dengan berbagai hal yang positip untuk negeri ini . Sebagai generasi penerus , baiknya kita meberikan bakti terbaik kita disela kesulitan negeri ini , dengan membantu masyarakat sekitar menggalang dana sosial untuk bencana yang melanda negeri kita di era-era ini .
Dalam segi pergaulan kita , kita juga bisa menerapkan rasa cinta tanah air kita dengan tidak berkiblat pada gaya pergaulan bangsa barat .
Baiknya kita bersikap menurut pola piker sehat kita dibanding mengikuti alur pergaulan yang sebenarnya berseberangan dengan diri kita .
Dengan menerapakan rasa cinta tanah air kita disegala bidang , kita perlu menegaskan dalam diri kita untuk mewujudkan itu semua . Dengan rasa tulus .
Ketulusan ? mungkin sulit diterjemahkan ditengah kehidupan era ini . Dengan jelas telah kita lihat seberapa besar hal yang telah kita dahulukan antara hak dan kewajiban.
Rasa ikhlas kasih perlu ditanam ulang pada diri kita detik ini . pernahkah sejenak kita berfikir dan memahami tingkat egois kita ? baiklah , kita mulai memandang kearah masalah kecil yang sedang dialami negeri ini . kita mulai dulu dari hal kecil menuju hal yang besar .
Pernahkah kita melihat bocah kecil terlihat memakai kaos ditengah pelajaran sekolah sedang berlangsung ? mungkin hal ini tanpa anda sadari terlihat wajar , andai kita bisa menyorot lebih dalam lagi , jikalah bocah kecil itu bukanlah seorang bocah yang beruntungdari jutaan bocah yang sedang duduk di bangku didik . Apakah ini bukan masalah ? dedikasi ? Penanaman sejak dini itu masalah besar yang perlu kita tanggapi ditengah krisis moral yang sedang dialami bangsa ini .
Bagaimana kita bisa bangga terhadap negeri ini ?
Dimana kita artikan rasa cinta tanah air kita jika kita cuma bisa bangga dan melempar kata cinta ?
Ibarat membangun sebuah rumah kita perlu pondasi yang kokoh untuk menca pai keindahan dan kenyamanan dari rumah tersebut .
BAB III
PEMBAHASAN
Tidak ada kata terlambat untuk memberikan bakti kita , rasa cinta tanah air kita ditangah masalah yang dialaminya , tidak ada salahnya mendahulukan dan memperhatikan masalah sosial dibanding menuntut dari khilafnya kepemerintahan negeri ini . jikalah kita benar-benar cinta dan peduli terhadap tanah air kita , bukan hanya sekedar bangga dari segi budaya maupun kesenian milik negeri ini .
Kita timbulkan rasa idealisme kita menuju sebuah keindahan kesenjangan untuk hasil maksimal yang kita persembahkan untuk tanah air ini .
Masih banyak hal yang belum termanfaatkan dari kayanya negeri ini .
Bukankah kita membutuhkan calon-calon pengelolanya dibanding melemparkan kekayaan ini pada bangsa lain .
Lihat saja Irian Jaya begitu kayanya tanah air Indonesia , tapi mengapa ini menjadi ajang penggadaian terhadap bangsa lain ?
Juga Exxon mobil di blok Cepu , kenapa tidak dari bangsa kita sendiri yang mengelola ?
Baiknya kita artikan rasa cinta tanah air kita untuk membenahi krisis yang dialaminya di banding mempermasalahkan hal yang lain .
Sayangilah bangsa kita .
Kita harus memiliki calon putera/puteri bangsa yang tangguh agar segala cita negeri ini bisa terealisasi .
Menanamkan rasa tulus kasih untuk tanah air kita ,
Sebagai generasi bangsa , utamanya kita yang berpendidikan kita bisa memulai dari hal keseharian kita. tanpa kita sadari kita hidup berdampingan dengan subsidi yang disediakan oleh negara kita , mungkin hal ini tanpa kita sadari tanah air telah memberikan suatu yang terbaik untuk kita . jikalah kita bisa menyadarinya , mengapa kita tidak membalasnya ? untuk tidak mengikuti pola hidup yang tak teratur , salah satunya pemborosan .
Pernahkah kita menghargai jasa-jasa para pahlawan kita untuk memperjuangkan negeri ini , sehingga kita bisa menikmati hasilnya disaat ini .
Mengenang jasa-jasa tersebut , mungkin bisa mengguah rasa sosial kita untuk bangsa ini , sehingga ketulusan itu bisa tertanam melalui kebiasaan kita melakukan hal social untuk negeri ini , jika yidak dimualai dari sekarang , kapan lagi ??
BAB IV
KESIMPULAN
Cinta tanah adalah bagaimana cara memperjuangkan negeri tercinta .
Bukan bangga terhadap negeri ditengah masalah yang perlu ditanggulangi .
Untuk mencapai sebuah kebahagiaan dan sebuah kebanggaan, perlua adanya ketulusan . setelah itu kita bisa memetik buah dari hasil bakti kita terhadap bangsa ini . Dari situ titik bangga kita bersemi tenggang rasa kita tercipta melingkupi semua hal . Bukankah arti cinta itu luas ? bukan hanya indah yang biasa dirasa , tapi dalam sisi gelapnya itu juga dinamakan cinta .
0 komentar:
Posting Komentar